Marwah Tanah Negri

                Sebuah Harapan

Satu kalimat yang indah di dengar namun berat dijalani, seperti bangunan yg masjid yg tengah kami rintis diatas cita-cita sumbangsih pendidikan agama bagi putra-putri kami kelak di sebuah desa yang oleh banyak orang kerap dicap miring sebagai basis mafia dan peredaran narkoba. Ya Allah selamatkanlah kami dan anak keturunan kami dari kerusakan moral.

Masjid yg juga kelak disekitarnya juga bakal didirikan pesantren tahfiz quran pun mungkin akan tidak akan semulus sebuah harapan karena berdiri di atas lahan konflik yg tengah diperjuangkan warga melawan PTPN 2 di desa sei mencirim kec.kutalim baru.

Hari ini per 21 january 2020 "

              sunset dari masjid

seperti dalam photo terlampir di atas, progres pembangunan terkesan terseok-seok karena kesulitan dana dikarenakan donatur tetap dari kalangan yg kuat dana boleh dibilang belum ada dan ini bisa terwujud dari penggalangan dana internal para ustadz saja. Semoga kedepannya semuanya lancar tanpa hambatan yg berarti terutama masalah pelepasan tanah dari hak guna usaha ptpn2 dari 5873 hektar.

Salam juang....", aku masih berdiri disini meski lelah dan letih menggerogoti nurani. mencoba tetap semangat meski hanya fatamorgana yang kutemui di balik langit gelap dan aku yakin fajar dari hari baru yang indah penuh harapan akan kebahagiaan dan kedamaian segera terbentang. (SANG WAKTU)

INDAHNYA DAN ANGGUNNYA SEBUAH PRIBADI

MILIKILAH SEBUAH HATI YANG TAK PERNAH MEMBENCI....
SEBUAH SENYUM YANG TAK PERNAH PUDAR....
SEBUAH SENTUHAN YANG TAK PERNAH MENYAKITI....
SEBUAH KASIH YANG TAK PERNAH PAMRIH....
DAN SEBUAH CINTA YANG TAK PERNAH BERAKHIR....

berkebun

Banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya dapat melakukan banyak hal dan mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya, terkadang hanya waktu saja yang dapat menjawab itu semua. dan setelah mereka menyadari nya mereka mendapati dirinya telah menua dimakan oleh usia,

Add caption

My home sweet home, Tempatku dilahirkan dan di besarkan. tempatku membangun impian, seribu satu kisah tentangnya akan tetap ku ukir hingga nyawa tidak lagi di kandung badan, disinilah awal kisah hidupku di mulai dan aku tidak tahu akan dimana berakhirnya, namun akan tetap ku bangun kisah-kisah hebat......

PUISI HATI

Kunikmati seraut wajah Ayu tercermin hingga kelubuk hati, rasanya matipun tidak akan menyesal.., rembulan redup sayup tatkala diatersenyum, sedekah terbaik kepada hati yang fakir.