Aku pergi bukan karena benci namun hanya tak ingin selalu ada yg pergi saat aku datang.
Setiap pertemuan adalah kenangan, meski aku tak mengingatnya namun semuanya tertulis di Laumahfuz"
Seribukali kita bersua namun tak pernah saling mengenal, hanya opini kita yg berkisah yg akhirnya kau sebut sulit dicerna.
Ku harap ada satu masa kelak kita duduk di satu meja hanya berdua kau dan aku dan dua gelas kopi, bicara dari hati kehati tentang pertemuan pertama kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar