SEPOTONG SYURGA DIMUKA BUMI

Telah selesai aku dengan dunia ini, telah habis dahagaku padanya, pada akhirnya semuanya adalah hampa, menahan rasa adalah keseharianku sepanjang hidup sehingga kebas sudah hatiku padanya, susah dan senang tidak lagi berarti sehingga tak tahu lagi aku apa itu kesenangan.

Jiwa yang Roob ku titipkan kedalam raga hakikatnya adalah sama dengan saat dia dihembuskan saat didalam rahim bunda dengan dia yg kini bersemayam di dalam raga yg merapuh dimakan usia.

JALAN TAK ADA UJUNG

Jalan tak ada ujung, sungguh aneh diri kita, begitu memesona namun tak pernah saling mengenal meski sudah ribuan kali bertemu.Semua lukamu kujadikan milikku namun setiap lukaku adalah milikku sendiri, kebahagia'an ku yg terlihat dimatamu itu bukan kebahagiaan namun penderitaan, namun cinta Roob ku mengajarkanku untuk tidak menyakiti mereka yg mencintaiku.

Aku pergi bukan karena benci namun hanya tak ingin selalu ada yg pergi saat aku datang.

Setiap pertemuan adalah kenangan, meski aku tak mengingatnya namun semuanya tertulis di Laumahfuz"

Seribukali kita bersua namun tak pernah saling mengenal, hanya opini kita yg berkisah yg akhirnya kau sebut sulit dicerna.

Ku harap ada satu masa kelak kita duduk di satu meja hanya berdua kau dan aku dan dua gelas kopi, bicara dari hati kehati tentang pertemuan pertama kita.

Second chance

Jangan pernah menangisi masa lalu dan berharap dia kembali untuk merubah keputusan..., itu tak akan terjadi, Selalu ada kesempatan kedua selama hayat dikandung badan, dan aku telah melakukannya, jika kau menafikkannya akan datang satu masa kau berharap hari ini kembali sementara Roob" mu telam memberikan kesempatan itu namun engkau menafikkannya, jangan bertanya mengapa? Sudahi Karena tidak ada yg perlu dibicarakan lagi.

Tak tersisa

Habis kelopak di musim gugur luruh jatuh tertiup bayu.

Hasrat memeluk bulan namun tak sadar kaki berpijak Bumi.

Tak pernah habis hasrat namun Tergantung dia disudut keridhoan dalam diam bernama Do'a.

Detakku dan detakmu sama meski bunyinya berbeda.

Detak disini sayub mengalun menyebut sang kekasih abadi.

Kukira bunyi diseberangku sama, tak tahunya hanya ambisi dan amarah bersembunyi dibalik topeng muram dan lalu tertawa girang bagai sibuta tuli merayap dan meraba tak kenal jati diri.

Aku tidak benar-benar mengenalmu yang bagai angin kerap berubah, pribadi yg tidak benar-benar mengenali diri sendiri yg mungkin pernah terluka begitu dalam oleh kekecewaan masa lalu.

Laa Ilaha Illa anta subhanaka inni Kuntu Mina dzolimin...,

Berhentilah menyakiti diri sendiri sayang, jika yg kau butuh perhatianku kau sudah mendapatkannya sejak pertama kita bertemu dulu.

Namun jika itu hanya manipulasi fantasi semu untuk menghancurkanku dan merasakan rasa sakit yg sama yg pernah kau miliki, kau hanya menyakiti dirimu sendiri, kau tidak akan pernah mengenalku dengan cara seperti itu dan menyentuh sisi terdalamku.

Jika itu kau sebut cinta, maaf itu bukan cinta, kau tak pernah mencintaiku bahkan sejak pertama kita bertemu, kita bahkan tidak pernah saling mengenal walaupun sudah ribua kali kita bertemu.

Membencimu maaf aku tak bisa..."

DISPOINTED ?

Hari ini Sesuatu yg dianggap penertiban sesungguhnya adalah pembantaian bagi segolongan yg lain , yg dianggap sesuatu untuk survive atau bertahan hidup bagi sebahagian yg lain adalah mengusik dan menggangu.

Are they the only ones who want to live on this world...?

What i want to say, l jus will to say.

I never surrender to fight...

I just try to fight with another way.

Dispointed...? Yes..." I feel hard pain about Dispointed. No Man in this wold with out feel dispointed.

Surrender...? 

Ofcourse No..."

I ll never surender.

Takdir dan rasa sesal

Allah SWT menciptakan takdir dan rasa sesal, itu agar kita belajar darinya bahwa banyak hal dalam hidup yg tidak bisa di ulangi lagi, maka berhati-hatilah dalam bertindak dan mengambil keputusan.

Care..., are you sure?

No one in the wold have to know about my paint i feel that exept Allah and my own self, stop to said bullshit you care about some people, because no one  people in the wold really care about the other people exept they are care about they own self

Bidadariku yg sesungguhnya

Hari ini kau boleh menyalahkan ku akan masa lalu dimana aku memilih yg lain sementara hasratku adalah dirimu.

Akan ada masa padamu ketika rasa sesal datang meratapi hari ini yg tidak akan kembali lagi, saat tubuhmu terbelenggu orang lain diluar sana namun hasratmu terus tertinggal bersamaku,

Engkau meratap pada Tuhan agar hari ini kembali, sementara Dia telah memberi kesempatan kedua pada kita setidaknya untuk saling mengisi hati meski raga tidak pernah bersama.

Ada satu rahasia yg akan kubagi hanya pada bidadari syurgaku.

Adakah itu dirimu....?

PANDORA

Jangan pernah belajar membenci orang yg mencintaimu karena itu seperti membuka kotak Pandora yg menyakiti dirimu sendiri, jangan lakukan itu.

Hingga hari ini aku tidak pernah belajar membenci bahkan pada orang yang membenciku, karena cinta adalah bahasa dari Tuhanku.

Selama ini kau lihat aku diam itu bukan karena aku Bodoh...

Bukan juga karena tidak perduli pada semua rasa deritamu yg kau alami.

Ada satu pepatah lama yg aku belajar darinya.

JIKA DIAMMU BIJAK MAKA DIAMLAH

NAMUN JIKA DIAMMU DI INJAK MAKA BICARALAH

A Man destiny 2

Pesan untukmu, tak perlu dibalas. Aku adalah lelaki yg dibesarkan oleh kekecewaan, dan sudah terbiasa kecewa, hanya tidak ingin membuat kecewa dan sedih dirimu, senantiasa senang melihatmu bahagia dan sedih ketika melihatmu bersedih, cukup banyak aku melihat kicaumu sepanjang hidupku, aku tahu rasa lelahmu aku tahu rasa sedih dibalik topeng bahagiamu, aku tahu rasa bahagia dibalik topeng sedihmu, Aku bukan Tuhan atau Malaikat yg tahu segalanya tentangmu, Namun hatiku telah lama tertaut padamu sejak pertama melihatmu, hanya takdir yg tidak memihak padaku dan dirimu untuk saling memiliki. 

Sekarang maukah kau mendengar kisahku ?

Kita hadir di dunia karena buah cinta dari sepasang mahluk, sebahagian dibesarkan oleh harapan dan sebahagian lagi dibesarkan oleh kekecewaan, sebahagian rela membunuh dan menindas demi survive di atas omong kosong dunia, sebahagian tidak perduli pada yg lain, sebahagian perduli hanya dibibir, sebahagian berempati walau sesaat dan esoknya kembali tidak perduli karena dunia judga menghimpitnya dari sisi yg lain, sebahagian memilih membangun atau bergabung dalam komunitas demi meraih rasa hormat dunia, namun mereka tetap bukan siapa-siapa karena yg menjadi besar bukan diri mereka.

Yang ingin Ku sampaikan hanya...."

Jika memang ada cinta dihati kita,  sudahlah janganlah lagi kita bermain layang-layang...,

Tarik ulur...,

Itu melelahkan Sayang..., 

Dunia ini sudah penuh drama dan menyakiti kita sepanjang hidup..., Selayaknya kita saling menguatkan. Bukan saling menyakiti...,

Akan lelah hati kita..."

Jika kau muak denganku, dengan ini semua dan ingin pergi...,

Maka pergilah....

dan kau boleh kembali setelah kau lelah sendiri, aku akan mengobati luka dan lelahmu. 

Namun..."

Jika kau ingin kembali setelah kau serahkan dirimu pada lelaki yg lain..., 

Maaf..."

Aku tak bisa melakukannya..."

Itu adalah kematian bagiku, 

Sebagaimana orang mati kau minta untuk kembali hidup...."

Itu tidak mungkin...

Seperti yang pernah kukatakan...,

Aku lelaki yg tumbuh dan dibesarkan oleh kekecewaaan,

Sudah terbiasa bagiku untuk kecewa, dan itu bukan masalah bagiku yang pada akhirnya dikecewakan lagi olehmu.